Logo/lambamg Wadokai Indonesia |
Atas jasa-jasa beliau dalam memopulerkan Karate dan Jujutsu, Hironori Otsuka diberi penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1970 dan sebelum wafatnya pada tahun 1982beliau dianugerahi gelar "Meijin Judan" (manusia bijaksana, DAN-10) oleh keluarga kaisar. Sepeninggal beliau, organisasi Wado-ryu terpecah menjadi tiga yaitu Wado-ryu Renmei yang dipimpin oleh Jiro Otsuka, Wado Kokusai Renmei yang dipimpin oleh Tatsuo Suzuki, dan JKF-Wadokai yang dipimpin oleh alm. Eichi Eriguchi.
Wado-ryu selain dikenal sebuah aliran karate juga dikenal sebagai aliran jujitsu karena di dalam syllabus Wado-ryu juga diajarkan jujitsu dari aliran Shindo Yoshin-ryu seperti disebutkan di atas. Beberapa perguruan Wado juga menerapkan Ohyo Kumite dan Goshin Jutsu Ohyo, yaitu aplikasi dan variasi teknik-teknik Wado-ryu Karate dan Jujutsu untuk situasi beladiri.
Wado-ryu masuk ke indonesia pada tahun 1968 dibawa oleh Ir. Chaerul.A. Taman M.Eng, sekarang menjabat sebagai Guru Besar dari Wado-ryu Karate-Do Indonesia (WADOKAI) dengan gelar Nanadan-Renshi (setingkat Professor Madya, DAN-7) dari markas besar JKF-Wadokai di jepang Ia ikut mendirikan FORKI pada tahun 1972, dan juga tercatat sebagai pendiri, guru besar dan ketua penasehat.
Smpai disini penjelasan tentang apa itu wadokai.. selanjutnya saya akan menjelaskan tentang tehnik KATA dan KUMTE ok....
oke om
BalasHapusgood
BalasHapus